Kamis, 17 September 2015

Penyakit Kulit dan Kelamin



Gejala => keluhan pasien
Tanda => penemuan yang diperoleh saat pemeriksaan fisik

Mucosa : segala sesuatu yg tidak terbungkus kulit tapi terlihat (contoh bibir)
Efloresensi : ruam kulit
Indurasi : tinggi luka (lesi : abnormalitas kulit dimanapun)
Fluktuasi : bergelombang

Pemfis pd kulit
Inspeksi adekuat (inspeksi harus kuat)
1. Pasien sama sekali tak berpakaian, hanya dengan pakaian pemeriksaan
2. Penyinaran adekuat, dari cahaya natural atau terang sampai cahaya untuk fluoresen (cahaya biru)
3. Dipersiapkan untuk melihat penyakit (berusaha tidak jijik)

Tahapan pemeriksaan
- pemeriksaan mucosa
- pemeriksaan mulut
- pemeriksaan kuku
- kelainan penyakit sistemik

Alat
- lampu wood
- kaca pembesar
- sarung tangan

Efloresensi terbagi menjadi (menurut Prakken):
·         efloresensi primer
makula, papula, plak, urtika, nodus, nodulus, vesikel, bula, pustula, dan kista
·         eflorensi sekunder (muncul karena ada efloresensi primer)
skuama, krusta, erosi, ulkus dan sikatriks

definisi Beberapa efloresensi :
Makula = kelainan warna
Urtika (biduran) = edema yang timbul mendadak dan hilang perlahan
Vesikel = gelembung isi cairan, ukuran kurang dari 1 cm
Pustula = gelembung (vesikel) isi nanah
Papula = penonjolan di atas permukaan kulit, konsisten keras, batas tegas, ukuran > 1 cm
Bulla = vesikel ukuran besar ( >1cm)
Nodus = massa padat sirkumskrip (batas tegas), terletak di kutan/subkutan ukuran >1cm
Nodulus= Nodus ukuran <1cm
Kista= ruangan berdinding berisi cairan/sel/sisa sel
Abses (bisul)= kumpulan nanah dalam jaringan
Sikatriks (bekas luka) = terdiri atas jaringan tak atuh ...
Erosi = kehilangan jaringan kulit tidak melampaui stratum basal
Ekskorasi = kehilangan jaringan lebih dalam dari erosi, hingga terlihat darah dan serum
Ulkus = jaringan yang hilang lebih dalam dari eskorasi, (mempunyai tepi, dinding, dasar dan isi)
Skuama = lapisan stratum yang terlepas dari kulit (contoh panu)
Krusta = cairan badan yang mengering, dapatbercampur dengan jaringan nekrotik atau benda asing
Tumor = istilah umum untuk benjolan
Infiltrat = tumor terdiri dari kumpulan sel radang
Vegetasi = pertumbuhan berupa penonjolan bulat/runcing yang jadi satu
Anetoderma (keriput) = kulit kehilangan elastik
Likenifikasi = penebalan kulit disertai relief yang makin jelas
Guma = infiltrat sirkumskrip (batasnya tebal), menahun, dekstruktif, biasanya lunak
Eksantema = kelainan kulit yang timbul serentak dalam waktu singkat, biasanya didahului demam
Monomorf = kelainan kulit Hanya terdiri dari 1 ruam
Polimorf = kelainan kulit yang terdiri dari macam-macam ruam
Telangiektasi = pelebaran pembuluh kapiler
Roseola = eksantema yang lentikuler (kelainan kulit yang timbul serentak dalam waktu singkat, biasanya didahului demam berukuran biji jagung), warna merah tembaga (contoh: sipilis dan frambusia)
Eksantema skarlatiniformis = erupsi yang difus dapat generalisata atau lokalisata, berbentuk eritema numuler
Eksantema morbiliformis= erupsi berbentuk eritema yang lentikuler
Galopans = proses yang sangat cepat meluas (co: ulkus diabetik)

Berbagai istilah untuk ukuran, susunan, bentuk, kelainan bentuk, serta penyebaran dan lokalisasi
1. Ukuran
 * miliar : sebesar kepala jarum pentul
 * lentikular : biji jagung
 * numular : uang logam
 * plakat : lbh besar dr numular

2. Susunan kelainan/bentuk
·         Liniar = garis lurus
·         Sirsinar anular = melingkar
·         Arsinar = bulan sabit
·         Polisklik = pinggirannya sambung menyambung
·         Korimbiformis = seperti induk ayam dikelilingi anaknya

3. Bentuk
·         Teratur (msl : bulat, lonjong)
·         Tidak teratur

4. Penyebaran dan lokalisasi
·         Sirkumskrip = batasnya tegas
·         Difus = batasnya tidak tegas
·         Generalisata = tersebar di sebagian badan
·         Universalis = tersebar di seluruh atau hampir seluruh badan
·         Solitar = satu lesi
·         Herpetiformis = vesikel berkelompok seperti pada H
·         Konfluens = terdiri dari 2 atau lebih lesi
·         Diskret = terpisah satu dan yang lainnya
·         Serpiginosa = proses yang menjalar ke satu jurusan diikuti penyembuhan di bagian yang ditinggalkan
·         Irisformis = eritema bentuk bulat lonjong dengan vesikel lebih gelap di tengahnya
·         Simetrik =mengenai kedua belah badan yg sama (contoh: ada luka yang sama pada tangan kanan dan tangan kiri)
·         Bilateral = mengenai kedua belah badan (contoh: luka yang sama terdapat pada tangan kanan dan kaki kiri)
·         Unilateral = mengenai sebelah badan

Pemeriksaan mikroskopis yg sering dilakukan
1. KOH (potassium hidroksida) : infeksi dermathopyta dan kandida
2. Pewarna Gram : mendiagnosa impetigo bulosa & menentukan penyebab cth krn bakteri, Jamur, virus,
steril
3. Sediaan Tzanck : infeksi herpes
4. Kerokan skabies : skabies
5. Pemeriksaan lapangan gelap : infeksi sifilis aktif
6. Kultur dan resistensi
7. Biopsi kulit
8. Tes imunoflurosens : kelainan antibodi yg mrusak kulit

PRICK TEST : tes penunjang diagnosis penyakit2 atopi, urtikaria dan rintis alergi
PATCH TEST : mengidentifikasi pasien dgn dermatitis kontak penyebab alergi

Penyakit kelamin
Efloresensi/Ruam kulit
* eritema
* vesikel
* papul
* erosi
* guma
* ulkus
* penyakit yg ditandai dgn DUH Tubuh (keluarnya cairan melalui OUE/vagina selain urine)
 - gonore
 - trikomoniasis
 - vaginosis
 - kandidosis

Untuk info Terapi Herbal hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar