Kamis, 17 September 2015

DASAR-DASAR PEMERIKSAAN FISIK UMUM



DASAR-DASAR PEMERIKSAAN FISIK UMUM

Pemfis Dasar

Gejala => keluhan pasien
Tanda => penemuan yang diperoleh saat pemeriksaan fisik


Dasar-dasar Pemeriksaan fisik umum:
identitas pasien
anamnesis
pemeriksaan fisik
diagnosa banding
pemeriksaan penunjang
diagnosa pasti
penatalaksanaan
promotif, preventif, rehabilitatif
prognosa

Pemeriksaan fisik terdiri dari=>
Inspeksi (melihat)
Palpasi (meraba/menekan)
Perkusi (mengetuk)
Auskultasi (mendengar dengan alat (stetoskop))

Pemeriksaan penunjang =>
pemeriksaan laboratorium
pemeriksaan penunjang lainnya
radiologi
ekg
eeg
ct-scan
mri

Diagnosa pasti =>
hanya satu diagnosa dan dapat diberikan ketika pemeriksaan penunjang telah dilakukan

promotif => hal yang mendorong kesembuhan pasien
preventif => hal yang mencegah buruknya kondisi pasien (misal Pantangan)
rehabilitatif => menjaga kondisi pasien, meningkatkan kondisi pasien agar cepat sembuh/berfungsi seperti semula

Prognosa:
kemungkinan harapan hidup/kesembuhan pasien
terdiri dari:
dubia ad bonam (kemungkinan sembuh)
dubia ad malam (kemungkinan buruk)

Nilai normal Tanda-tanda vital =>
Denyut nadi = 60-100 x/menit
pernapasan = 16-24 x/menit
suhu = 36-37 derajat
tekanan darah = <140/80 mm Hg

=>  Contoh Kegiatan Pemeriksaan Fisik <=
1. Inform Concern
Assalamualaykum/selamat pagi saya…... Sebagai herbalis medik yg bertugas hari ini akan memeriksa anda. Mohon maaf jika selama pemeriksaan berlangsung mungkin anda akan merasa kurang nyaman dikarenakan ada pemeriksaan yg bersifat pribadi, tetapi anda tdk perlu khawatir semua rahasia anda akan saya jaga sesuai dengan prosedur dan kode etik herbalis medik Indonesia. Bagaimana apakah anda sudah siap? Ada pertanyaan? bisa dimulai?
2. Pasien ganti pakaian
3. Kesadaran : compos mentis
4. Ukur TB TT (ilustrasi)
5. Lingkar perut
6. Lingkar lengan
7. Mempersilahkan ke tempat tidur
8. TTV (ilustrasi)

>> Inspeksi <<

1. Rambut
  * terdistribusi merata

2. Alis
  * simetris

3. Telinga
  * cerumen pd lubang telinga (-) dan benjolan, simetris

4. Mata
  * konjungtiva (lihat ke atas tarik kelopak kebwh)
hasil : (Anemis/tidak)

  * sklera (lihat ke bawah tarik kelopak ke atas)
(Ikterik/tidak)

5. Hidung
  * saddle nose (-)
  * deviasi septum (-)
  * epistaksis (-)
*sekret/serumen (ada/tidak)

6. Bibir
  * sianosis, pecah”, sariawan?, simetris?

7. Mulut
  * mucosa bucal hiperemis (terlihat/tidak)
  * palate molle intak (ada/tidak)

8. Leher
  * benjolan (-)

9. Tangan (ekstrimitas superior)
  * palmar anemis (-)
  * kelainan struktur tulang (-)
  * kuku sianosis (-)
  * kuku tabuh (-)
  * kuku sendok (-)

10. Dada
  * dextra sinistra : simetris
  * tarik napas buang napas tdk ada yg tertinggal (dilihat dari bawah)
  * lesi hiperpigmentasi/hipopigmentasi (-)

11. Torax lebih tinggi dr abdomen

12. Kaki (ekstrimitas bawah)
  * pergelangan kaki simetris
  * kalus pd plantar (-)

>> Palpasi <<

1. Rambut
  * rontok/tidak rontok

2. Alis
  * madarosis (-) (dengan menarik bagian ujung alis)

3. Mata
  * finger tension (tekan bola mata) : eksoftalmus (-), ada peningkatan tekanan?

4. Hidung
  * tarik ke kanan kiri : krepitasi (-)

5. Telinga
  * pre/post auricular dextra/sinistra
    Benjolan/nyeri : (-)
*tarik daun telinga ⅓ proksimal ke arah lateral (rasa nyeri?)

6. Leher
  * submandibula : benjolan/nyeri (-)
  * submental : benjolan/nyeri (-)
  * rantai jugular dextra sinistra benjolan nyeri (-)

7. Bahu
  * nodus supraklavikula : benjolan/nyeri (-)
  * ruang supraklavikula : benjolan/nyeri (-)

8. Dada
  * vocal premitus (7-7) dgn formasi 2-1-1-2 telapak tangan di atas dada (pada wanita di bagian punggung)
Hasil : teraba sama pd kedua lapangan paru

9. Aksila
  * benjolan/nyeri (-)

10. Abdomen (4 kuadran)
  * palpasi ringan (tarik napas buang napas tekan pelan dgn 1 tangan dr dlm ke luar)
Hasil : benjolan/nyeri (-)
 * Palpasi dalam (tekuk kedua kaki, taril napas dlm buang napas tekan dgn 2 tangan dr dlm keluar)
Hasil : benjolan/nyeri (-)

11. Epigastrum
  * tarik napas buang napas tekan perlahan (seperti palpasi dalam)
Hasil : kardiomegali (-)

12. Inguinal
  * raba perlahan : benjolan/nyeri (-)

13. Kaki (ekstrimitas bawah)
* Pre tibia : dextra sinistra : pitting oedem (-)
* dorsum pedis : dextra sinistra : pitting oudem (-)
* remas jari2 kaki : nyeri (-)
* kuku sendok/tabuh (-)


>>Perkusi<<

1. Intercosta
  * cari mid clavicula tentukan interkosta, ketuk dgn 2 tangan, cari bunyi berbeda
Hasil : normal intercosta 5-6 (batas paru hepar)

2. Abdomen (4 kuadran abdomen)
  * ketuk keempat kuadran abdomen
Hasil normal : keempat kuadran abdomen berbunyi timpani


>> Auskultasi <<

1. Auskultasi paru (memakai membran stetoskop)
  * Bagian torak: Jika dextra 4 intercosta ke bawah maka sinistra 3 intercosta ke bawah
 * Bagian aksila : sesuai bagian torak
Hasil : normal anterior/lateral baik dextra/sinistra terdengar vesikuler

2. Auskultasi katup jantung
  * katup aortic (membran) = interkosta 2, lateral sternum dextra
  * katup pulmonary (membran) = interkosta 2, lateral sternum sinistra
  * katup trikuspidal (corong) -= interkosta 4, lateral sternum sinistra
  * katup mitral (corong) = interkosta 5
Hasil : bunyi detak jantung reguler
Aritmia (-)

3. Abdomen/perut (memakai corong stetoskop)
  * 4 kuadran abdomen
    1. Superior dextra
    2. Inferior dextra
    3. Superior sinistra
    4. Inferior sinistra
Hasil : bising usus terdengar sama (12-16x/menit)

Untuk info Terapi Herbal hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar