DASAR-DASAR PEMERIKSAAN FISIK UMUM
Pemfis Dasar
Gejala => keluhan pasien
Tanda => penemuan yang diperoleh saat pemeriksaan fisik
Dasar-dasar Pemeriksaan fisik umum:
identitas pasien
anamnesis
pemeriksaan fisik
diagnosa banding
pemeriksaan penunjang
diagnosa pasti
penatalaksanaan
promotif, preventif, rehabilitatif
prognosa
Pemeriksaan fisik terdiri dari=>
Inspeksi (melihat)
Palpasi (meraba/menekan)
Perkusi (mengetuk)
Auskultasi (mendengar dengan alat (stetoskop))
Pemeriksaan penunjang =>
pemeriksaan laboratorium
pemeriksaan penunjang lainnya
radiologi
ekg
eeg
ct-scan
mri
Diagnosa pasti =>
hanya satu diagnosa dan dapat diberikan ketika pemeriksaan
penunjang telah dilakukan
promotif => hal yang mendorong kesembuhan pasien
preventif => hal yang mencegah buruknya kondisi pasien
(misal Pantangan)
rehabilitatif => menjaga kondisi pasien, meningkatkan
kondisi pasien agar cepat sembuh/berfungsi seperti semula
Prognosa:
kemungkinan harapan hidup/kesembuhan pasien
terdiri dari:
dubia ad bonam (kemungkinan sembuh)
dubia ad malam (kemungkinan buruk)
Nilai normal Tanda-tanda vital =>
Denyut nadi = 60-100 x/menit
pernapasan = 16-24 x/menit
suhu = 36-37 derajat
tekanan darah = <140/80 mm Hg
=> Contoh Kegiatan
Pemeriksaan Fisik <=
1. Inform Concern
Assalamualaykum/selamat pagi saya…... Sebagai herbalis medik
yg bertugas hari ini akan memeriksa anda. Mohon maaf jika selama pemeriksaan
berlangsung mungkin anda akan merasa kurang nyaman dikarenakan ada pemeriksaan
yg bersifat pribadi, tetapi anda tdk perlu khawatir semua rahasia anda akan
saya jaga sesuai dengan prosedur dan kode etik herbalis medik Indonesia .
Bagaimana apakah anda sudah siap? Ada
pertanyaan? bisa dimulai?
2. Pasien ganti pakaian
3. Kesadaran : compos mentis
4. Ukur TB TT (ilustrasi)
5. Lingkar perut
6. Lingkar lengan
7. Mempersilahkan ke tempat tidur
8. TTV (ilustrasi)
>> Inspeksi <<
1. Rambut
* terdistribusi
merata
2. Alis
* simetris
3. Telinga
* cerumen pd lubang
telinga (-) dan benjolan, simetris
4. Mata
* konjungtiva (lihat
ke atas tarik kelopak kebwh)
hasil : (Anemis/tidak)
* sklera (lihat ke
bawah tarik kelopak ke atas)
(Ikterik/tidak)
5. Hidung
* saddle nose (-)
* deviasi septum (-)
* epistaksis (-)
*sekret/serumen (ada/tidak)
6. Bibir
* sianosis, pecah”,
sariawan?, simetris?
7. Mulut
* mucosa bucal
hiperemis (terlihat/tidak)
* palate molle intak
(ada/tidak)
8. Leher
* benjolan (-)
9. Tangan (ekstrimitas superior)
* palmar anemis (-)
* kelainan struktur
tulang (-)
* kuku sianosis (-)
* kuku tabuh (-)
* kuku sendok (-)
10. Dada
* dextra sinistra :
simetris
* tarik napas buang
napas tdk ada yg tertinggal (dilihat dari bawah)
* lesi
hiperpigmentasi/hipopigmentasi (-)
11. Torax lebih tinggi dr abdomen
12. Kaki (ekstrimitas bawah)
* pergelangan kaki
simetris
* kalus pd plantar
(-)
>> Palpasi <<
1. Rambut
* rontok/tidak
rontok
2. Alis
* madarosis (-)
(dengan menarik bagian ujung alis)
3. Mata
* finger tension
(tekan bola mata) : eksoftalmus (-), ada peningkatan tekanan?
4. Hidung
* tarik ke kanan
kiri : krepitasi (-)
5. Telinga
* pre/post auricular
dextra/sinistra
Benjolan/nyeri :
(-)
*tarik daun telinga ⅓ proksimal ke arah lateral (rasa
nyeri?)
6. Leher
* submandibula :
benjolan/nyeri (-)
* submental :
benjolan/nyeri (-)
* rantai jugular
dextra sinistra benjolan nyeri (-)
7. Bahu
* nodus
supraklavikula : benjolan/nyeri (-)
* ruang
supraklavikula : benjolan/nyeri (-)
8. Dada
* vocal premitus
(7-7) dgn formasi 2-1-1-2 telapak tangan di atas dada (pada wanita di bagian
punggung)
Hasil : teraba sama pd kedua lapangan paru
9. Aksila
* benjolan/nyeri (-)
10. Abdomen (4 kuadran)
* palpasi ringan
(tarik napas buang napas tekan pelan dgn 1 tangan dr dlm ke luar)
Hasil : benjolan/nyeri (-)
* Palpasi dalam
(tekuk kedua kaki, taril napas dlm buang napas tekan dgn 2 tangan dr dlm
keluar)
Hasil : benjolan/nyeri (-)
11. Epigastrum
* tarik napas buang
napas tekan perlahan (seperti palpasi dalam)
Hasil : kardiomegali (-)
12. Inguinal
* raba perlahan :
benjolan/nyeri (-)
13. Kaki (ekstrimitas bawah)
* Pre tibia : dextra sinistra : pitting oedem (-)
* dorsum pedis : dextra sinistra : pitting oudem (-)
* remas jari2 kaki : nyeri (-)
* kuku sendok/tabuh (-)
>>Perkusi<<
1. Intercosta
* cari mid clavicula
tentukan interkosta, ketuk dgn 2 tangan, cari bunyi berbeda
Hasil : normal intercosta 5-6 (batas paru hepar)
2. Abdomen (4 kuadran abdomen)
* ketuk keempat
kuadran abdomen
Hasil normal : keempat kuadran abdomen berbunyi timpani
>> Auskultasi <<
1. Auskultasi paru (memakai membran stetoskop)
* Bagian torak: Jika
dextra 4 intercosta ke bawah maka sinistra 3 intercosta ke bawah
* Bagian aksila :
sesuai bagian torak
Hasil : normal anterior/lateral baik dextra/sinistra
terdengar vesikuler
2. Auskultasi katup jantung
* katup aortic
(membran) = interkosta 2, lateral sternum dextra
* katup pulmonary
(membran) = interkosta 2, lateral sternum sinistra
* katup trikuspidal
(corong) -= interkosta 4, lateral sternum sinistra
* katup mitral
(corong) = interkosta 5
Hasil : bunyi detak jantung reguler
Aritmia (-)
3. Abdomen/perut (memakai corong stetoskop)
* 4 kuadran abdomen
1. Superior dextra
2. Inferior dextra
3. Superior
sinistra
4. Inferior
sinistra
Hasil : bising usus terdengar sama (12-16x/menit)
Untuk
info Terapi Herbal hubungi :
Rumah
Sehat Thera Afiat
Jl.
Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping
Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Telp./WA 08111494599
08788
3171247
Pin
28303BAC
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar